Semen? Apa kamu masih asing dengan istilah yang satu ini? Semen adalah cairan berwarna putih keabu-abuan yang dilepaskan melalui penis saat orgasme. Semen membawa sperma atau spermatozoa dan fruktosa serta enzim lain yang membantu sperma bertahan hidup sekaligus memfasilitasi kesuksesan fertilisasi.
Warna putih yang dihasilkan karena kandungan protein dalam jumlah besar dan warna keruh yang dihasilkan disebabkan oleh kandungan spermatozoa di dalamnya. Nama lain dari semen adalah air mani.
Semen dilepaskan melalui penis karena adanya proses ejakulasi dan diproses di vestikula seminalis pada panggul yang merupakan tempat cairan ini diproduksi.
Ejakulasi dikendalikan oleh sistem saraf pusat dan terjadi ketika ada gesekan pada alat kelamin, atau bentuk rangsangan seksual lainnya. Rangsangan tersebut memicu impuls yang dikirim ke sum-sum tulang belakang dan otak.
Melansir dari news-medical.net, ejakulasi terdiri dari dua fase, yaitu
Tahap 1: emisi di mana vas deferens (saluran yang menyimpan dan sperma transportasi dari testis) memeras sperma menuju pangkal penis melalui kelenjar prostat dan ke uretra. Vesikula seminalis melepaskan bagian mereka dari air mani yang menggabungkan dengan sperma. Sehingga pada tahap ini, ejakulasi tak terbendung lagi.
Tahap 2: ejakulasi di mana otot-otot di dasar kontrak penis dan uretra. Kondisi ini memaksa air mani keluar dari penis (ejakulasi dan orgasme) dan fase ini juga memiliki kontraksi leher kandung kemih. Kontraksi leher kandung kemih berguna untuk mencegah aliran belakang semen ke dalam saluran kemih. Orgasme kering dapat terjadi bahkan tanpa pengiriman semen (ejakulasi) dari penis. Penurunan ereksi biasanya diikuti oleh ejakulasi.
Semen terdiri dari banyak komponen, antara lain:
- fruktosa
- asam askorbat
- seng
- kolesterol
- protein
- kalsium
- klorin
- antigen golongan darah
- asam sitrun
- DNA
- Magnesium
- vitamin B12
- fosfor
- sodium
- kalium
- asam urat
- asam laktat
- nitrogen
- dan nutrisi lainnya
Jumlah semen yang dikeluarkan saat ejakulasi sangat bervariasi. Jumlah rata-rata yang dikeluarkan sekitar 3,4ml setiap ejakulasi. Rata-rata ini diperoleh dari jumlah tertinggi sekitar 4,99ml dan jumlah terendah sejumlah 2,3 ml.
0 komentar:
Posting Komentar