Pria dan wanita pada dasarnya mempunyai perspektif yang berbeda perihal hubungan seks. Pada umumnya pria memandang hubungan seks sebagai tindakan penetrasi sampai ejakulasi atau orgasme tercapai. Sedangkan bagi kebanyakan kaum hawa, hubungan seks bukan sekedar itu. Ada banyak hal yang sebenarnya wanita inginkan saat bercinta, dan hal-hal tersebut bukan melulu masalah performa seks.

Berikut ini beberapa hal yang wanita inginkan saat bercinta dengan pasangannya yang dikumpulkan dari berbagi penelitian dan survei yang dilakukan oleh beberapa pakar seks terhadap beberapa responden.

Foreplay (Pemanasan) Lebih Lama

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 33% wanita menginginkan foreplay atau pemanasan yang lebih lama dan berkesan sebelum bercinta. Hal ini kadang dilupakan oleh pria yang cenderung begitu berambisi memuaskan hasratnya sendiri dengan sesegera mungkin sehingga terburu-buru melakukan penetrasi dan ingin mencapai orgasme. Akan tetapi wanita memiliki mesin seks yang lebih lambat daripada pria, mereka ternyata memerlukan waktu yang lebih lama untuk bisa sepenuhnya terangsang dan kemudian mencapai orgasme atau klimaks.

Foreplay bisa dilakukan dengan aktivitas berciuman, berpelukan, membelai dan segala tindakan yang dilakukan untuk membangkitkan gairah seks pasangannya. Mencium bibir dengan lidah, atau mengulum puting payudara atau sekedar membicarakan tentang seks juga bisa dikategorikan ke dalam bentuk foreplay. Jadi untuk para pria, alangkah baiknya jika selalu membiasakan diri untukforeplay atau pemanasan terlebih dahulu dalam jangka waktu yang cukup lama sampai wanita terangsang sebelum berlanjut kepada hubungan intim yang utama.

Oral Seks

Oral seks kepada wanita disebut Cunnilingus. Aktivitas ini membantu sebagian wanita cepat terangsang karena beberapa titik di area genitalnya mendapat rangsangan yang kuat. Sebanyak 22% wanita dari penelitian tersebut mengaku menginginkan cunnilingus dari suaminya. Meskipun tidak semua wanita merasa nyaman menerima oral tetapi aktivitas ini perlu dicoba saat akan bercinta.

Tahan Lama

Wanita kadang frustrasi dengan performa seks suaminya yang terlalu cepat selesai. Ejakulasi dini adalah salah satu gangguan seks yang ditakuti kaum pria dan dibenci wanita. Terkadang istri belum merasa apa-apa, suami sudah selesai. Jika kondisi ini terus terjadi maka bisa menimbulkan gangguan psikis seperti timbul rasa malu dan tidak percaya diri. Jika ini yang terjadi, maka rumah tangga bisa bubar. Jika anda pria dan memiliki masalah dengan daya tahan seks, anda bisa membalikkan keadaan dengan mempelajari bagaimana cara tahan lama saat bercinta secara alami, tanpa obat-obatan. Info detailnya bisa anda baca di sini.

Kelembutan

Saat sedang bergairah, pria kadang lepas kontrol dan berlaku kasar dengan melepas pakaian istri dan menciumnya dengan kasar. Padahal wanita ingin diperlakukan lembut. Melepas pakaiannya dengan perlahan, mengecup bibirnya dengan perasaan dan membelainya dengan cinta. Hal-hal seperti itu lebih cepat membangkitkan gairah seks wanita ketimbang mengeksplorasi dan menjadikannya objek seks.

Seks Teratur

Meski beberapa pasangan menyukai seks yang spontan, tetapi bagi wanita, seks yang baik adalah yang teratur dan tidak dadakan. Mereka menyukai rasa nyaman dan bersedia meluangkan waktu dengan mengatur pencahayaan, kebersihan, aroma dan waktu bercinta mereka. Wanita menginginkan seks yang terjadwal dan melakukannya dengan romantis dan diakhiri dengan kemesraan bersama suami di ranjang.

Seks Yang Variatif

Wanita sama dengan pria tidak menyukai seks yang monoton, oleh karena itu lakukan variasi dan pilihlah posisi bercinta yang nikmat. Begitu pula dengan lokasi, jangan melulu melakukannya di kamar tidur, sesekali lakukan di tempat lain seperti di ruang tamu, kamar mandi atau bahkan di dalam mobil.

Keintiman Dalam Bercinta

Jangan pernah mengabaikan aspek keintiman dalam bercinta, karena hal ini ternyata dipandang sangat penting oleh kebanyakan wanita. Bagi sebagian pria, hubungan seks tidak lebih dari pemenuhan kebutuhan biologis semata sehingga mereka tidak terlalu memedulikan dengan siapa melakukannya. Berbeda dengan kaum wanita yang lebih mementingkan ikatan emosional dan keintiman saat bercinta. Sejumlah wanita bahkan mengakui lebih menyukai keintiman yang timbul saat bercinta ketimbang aktivitas hubungan seks itu sendiri.

Komunikasi

Kaum hawa biasanya ingin bermesraan dengan pria dalam bentuk komunikasi saat bercinta. Mereka sangat menginginkan ungkapan cinta dibisikkan ke telinga mereka saat berhubungan seks. Hal-hal ringan seperti ini ternyata dapat meningkatkan keintiman dan ikatan emosional dan pada akhirnya menciptakan orgasme yang kuat baik dari wanita maupun pria.

Foto model bikini atau pakaian renang biasanya banyak tampil dalam berbagai majalah fashion dan gaya hidup.  Di dunia internasional, kita sering menemukan model-model spesialis pakaian renang seperti Claudia Schiffer dan Cindy Crawford.  Bagaimana dengan di Indonesia?  Apakah model-model bikini Indonesia mampu tampil hot seperti para peragawati internasional tersebut?

Jika beberapa waktu yang lalu kami sempat membahas tentang "10 Foto Model Seksi Indonesia", dalam artikel ini kami mencoba fokus pada para artis yang tampil cukup hot dalam bikini atau pakaian renang.  Siapa sajakah mereka?  Berikut daftarnya:

Setiap pasangan pasti menginginkan pengalaman luar biasa dan tingkat kepuasan yang maksimal ketika berhubungan intim. Khusus untuk kaum wanita, konon kepuasan maksimal bisa terjadi apabila mereka mendapatkan orgasme melalui area G-Spot. Namun, sebelum memulai untuk merangsang G-Spot, penting bagi para pria untuk terlebih dahulu memulai dengan memberikan orgasme klitoris kepada pasangannya. Klitoris merupakan titik paling responsif dan terdapat pada bagian tubuh yang paling mudah ditemukan ketika bercinta. Selain itu, merangsang klitoris terlebih dahulu pada dasarnya akan mempersiapkan orgasme G-Spot yang lebih optimal. Dengan kata lain, G-Spot akan lebih responsif dan lebih mudah untuk ditemukan setelah klitorisnya dirangsang.

Berikut adalah cara menstimulasi atau merangsang klitoris saat bercinta. Pertama-tama baringkan istri/pasangan anda dengan kaki yang terbuka dan lutut tertekuk. Duduklah di sebelahnya dengan pinggang menghadap ke kakinya. Buka dan tahan bagian labia-nya menggunakan jempol dan telunjuk/jari tengah tangan kiri anda. Gunakan jari manis dan jari tengah tangan kanan anda, dengan ujung kedua jari tersebut berjarak lebih dari satu inci, lalu tekan dengan lembut kulit di bawah labia-nya menggunakan ujung jari anda. Lalu berikan usapan tangan ke atas dan ke bawah pada kedua sisi lubang masuk miss V. Hal ini akan menekan kulit yang terhubung dengan tubuh klitoris. Agar lebih licin dan nyaman, Anda juga bisa memakai pelumas yang cukup banyak.

Ketika istri/pasangan Anda sudah mengalami orgasme dari stimulasi klitoris, mulailah untuk merangsang G-Spot dan sekaligus memberikan kesempatan pada klitoris untuk istirahat. Pada saat ini, orgasme yang akan dia alami lebih cepat dari yang pertama. Rasa orgasme G-Spot tentunya akan terasa berbeda dari orgasme klitoris. Orgasme G-Spot akan terasa lebih dalam dan biasanya akan terjadi gerakan refleks yang lebih banyak daripada gerakan dari hasil orgasme klitoris. Berikut ini akan kita bahasa lebih dalam tentang posisi, teknik dan tahapan yang bisa Anda coba lakukan untuk merangsang G-Spot.

Posisi

Ketika istri/pasangan anda berbaring, minta dia untuk mengangkat kedua kaki sampai lututnya berada di dekat dadanya. Pastikan dia dapat menahan atau menarik kakinya dengan tangannya. Posisi ini bisa Anda sesuaikan sampai mendapat posisi yang paling nyaman menurut Anda berdua. Namun posisi yang bisa mempertahankan dan meningkatkan keintiman, juga tetap bisa mencium bibirnya, yaitu dengan berada di sampingnya.

Teknik Stimulasi G-Spot

Cara merangsang G-Spot seperti cara kerja rollercoaster. Anda memulainya dengan sangat pelan dan lembut, lalu, secara bertahap meningkatkan tekanan dan kecepatannya… lalu… jika sudah pada batas maksimal, turunkan frekuensi gerakan dan tekanan ulangi dari awal, dengan pelan dan lembut, lalu meningkat, terus berulang seperti itu.

Dengan melakukannya seperti itu, anda membangun kesiapan seksual pada istri anda untuk menghadapi orgasme. Selain itu, akan lebih mudah bagi jari, pergelangan tangan, dan tangan anda. Merangsang G-Spot bisa membuat tangan anda kelelahan, jadi dengan mengubah tekanan dan kecepatan secara bergantian memungkinkan otot anda istirahat.

Tahapan Rangsangan

Dari empat langkah dalam merangsang G-Spot di bawah ini, sebenarnya Anda bisa hanya memakai satu sampai dua saja hingga istri/pasangan mencapai orgasme. Yang harus diingat adalah, teknik apapun yang anda gunakan, jangan terburu-buru dan mulailah dengan lembut dan pelan lalu secara bertahap meningkat.

Pertama, lakukan usapan depan belakang. Caranya dengan mengusap G-Spot ke arah depan dan belakang dengan lembut dengan ujung jari anda. Anda bisa mulai dengan beberapa usapan pelan dan lembut, lalu usapan sedang, dan kemudian usapan kencang.

Kedua, teknik stimulasi lingkaran. Caranya dengan mengusap dan membuat lingkaran kecil dengan sangat lembut. Sama seperti tahapan pertama, Anda bisa mulai dengan usapan pelan dan lembut, lalu  usapan sedang, dan usapan kencang.

Ketiga, teknik stimulasi ‘Ayo ke Sini’. Caranya dengan gerakan seperti anda meminta seseorang ‘kesini’ dengan jari anda. Ujung jari anda akan melewati G-Spot di setiap gerakan tersebut. Jangan sampai ujung kuku anda menggores/mencederai kulit miss V.

Keempat, lakukan teknik ketukan. Caranya dengan menambahkan ketukan cepat atas-bawah dengan tangan anda ketika anda melakukan teknik ketiga tadi. Ketika anda melakukan ini, anda akan menggerakkan tangan anda ke atas dan ke bawah, dan efeknya, tubuh istri anda akan mulai bergerak ke atas dan ke bawah juga, mengikuti gerakan Anda.

Tempatkan tangan anda yang lain di atas tulang pubiknya, dan tahanlah agar dia tidak bergerak terlalu bebas. Pada tahapan ini, jika memang dibutuhkan bisa diulangi lagi dari awal dengan tekanan lembut dan pelan dan secara bertahap meningkatkan rangsangan anda. Jika anda telah berhasil membuatnya orgasme, Anda dapat melanjutkan ke tahap penetrasi atau main course.