Salah satu hal yang wajib ada dalam berbisnis restoran adalah memiliki pelanggan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan si pengusaha untuk menarik perhatian banyak orang agar mau berkunjung ke restorannya. Mulai dari menyajikan makanan yang belum terpikirkan restoran lain, sampai dengan langkah-langkah ekstrem yang tak masuk akal.
Rupanya cara unik dilakukan sebuah restoran yang terletak di Shenyang, provinsi Liaoning, China. Untuk mendapatkan banyak pelanggan, pihak restoran mewajibkan pelayannya memakai pakaian minim. Untuk pelayan perempuan menggunakan bikini, sementara pelayan pria bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek.
Benar saja, restoran yang mulai dibuka pada bulan Juni 2015 ini langsung dibanjiri konsumen. Selain untuk menikmati bubur hangat, rupanya para pengunjung juga penasaran ingin dilayani wanita cantik yang hanya memakai pakaian minim tersebut.
Mendengar hal demikian, datang pro dan kontra dari para netizen. Ada yang mengecam pemilik restoran karena tidak memperhatikan keselamatan pegawainya. Misalnya bubur panas tersebut tumpah mengenai badan si pelayan, pasti akan berakibat fatal karena minimnya pakaian yang dikenakan. Namun tak sedikit pula yang justru tertarik ingin datang langsung kesana.
Tertarik menikmati bubur hangat yang disajikan pelayan berbikini? Jika kalian berkunjung ke Tiongkok, tak ada salahnya untuk mampir sembari menghangatkan badan dengan
0 komentar:
Posting Komentar