photo 728x90_zps8c460f01.png

Rabu, 24 Februari 2016



Pria sering merasa malu mengakui bahwa ia mengalami disfungsi ereksi. Padahal, disfungsi ereksi (DE) bisa menggangu kelangsungan hidup, baik dalam keharmonisan keluarga, maupun produktivitas bekerja.
Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan pria untuk memulai, dan atau mempertahankan ereksi yang cukup, untuk senggama yang memuaskan.
 
"Di tengah ereksi, tetapi tidak bisa mempertahankan juga termasuk disfungsi ereksi. Tetapi, kategori mild (sedang)," papar dr. Nouval Shahab,Sp.U,PhD, dari RS.Premier Jatinegara, dalam acara bertajukPenanganan Disfungsi Ereksi dengan Metode ESST di Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Selasa 23 Februari 2016.
 
Penyebab disfungsi ereksi ada tiga macam, yaitu disfungsi ereksi organik, disfungsi ereksi psikogenik, dan kombinasi keduanya. DE organik biasanya disebabkan oleh latar belakang penyakit, seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan obat-obatan yang dikonsumsi.
 
Sedangkan DE psikogenik disebabkan oleh faktor psikis, emosional, depresi, serta trauma. Sementara itu, kombinasi dari organik dan psikogenik dijelaskan oleh Nouval bahwa DE organik biasanya tidak akan bisa berdiri sendiri.
 
"Orang yang mengetahui dirinya terkena DE, biasanya orang itu akan kurang percaya diri, sehingga semakin memengaruhi kemampuan seksualnya," kata dia.
09.41 No comments » by Unknown

0 komentar:

Posting Komentar

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

 photo 728x90_zps8c460f01.png